Apabila anda masih baru saja terjun ke dalam dunia ini, ada beberapa hal penting yang wajib anda ketahui, salah satunya tentang istilah – istilah perhotelan yang masih terdengar asing di masyarakat umum.

Terlebih untuk anda sebagai pebisnis, pemilik hotel, investor, staff perhotelan ataupun penggiat pariwisata, istilah – istilah perhotelan ini wajib anda ketahui.

Istilah – Istilah Perhotelan

Perhotelan merupakan sebuah organisasi yang kompleks. Di dalamnya terdapat berbagai department yang memiliki fungsinya masing – masing. Seperti housekeeping yang bertanggung jawab di area kebersihan dan kerapihan, front office yang bertanggung jawab di area penerimaan tamu, handling complain dan lain sebagainya, hingga department Sales & Marketing yang bertanggung jawab langsung terhadap penjualan dan peningkatan pendapatan pada hotel tersebut.

Di dalam setiap department memiliki istilah – istilah perhotelan yang wajib dikuasai oleh masing – masing individu yang bekerja di bawah department tersebut. Seperti Front Desk Agent yang wajib mengetahui apa itu occupancy, status kamar seperti VC, VD, OD, OOO, hingga ARR (Average Room Rate) yang saat ini lebih dikenal dengan ADR (Average Daily Rate).

 

Kami akan merangkum istilah – istilah perhotelan tersebut di halaman ini dan memberikan penjelasan secara rinci dari setiap butir pembahasan tersebut.

 

Total Room

Apa itu Total Room? Total Room merupakan total jumlah kamar yang terdapat di suatu hotel.

 

Room Available

Tidak jauh berbeda dengan Total Room. Room Available adalah jumlah total kamar yang sudah dikurangi oleh OOO Room dan juga House Use apabila ada kamar yang sedang digunakan untuk operasional seperti General Manager atau perwakilan manajemen yang sedang menginap tanpa dikenakan biaya.

 

OOO Room

OOO merupakan singkatan dari Out of Order. Apabila ada beberapa kamar sedang dalam status OOO, maka dipastikan kamar tersebut tidak sedang tersedia karena perlu ada perbaikan. OOO Room tidak termasuk di dalam perhitungan Room Available yang akan dijadikan dasar penghitungan Occupancy.

Pengertian mengenai status – status kamar akan kami bahas di halaman lain pada blog ini.

 

Room Sold

Room Sold merupakan istilah perhotelan yang merujuk pada jumlah kamar yang terjual pada hari, minggu atau bulan tersebut.

 

RNS atau Room Night Sold

Room Night Sold merupakan perkalian antara jumlah kamar yang terjual dikalikan jumlah total malam yang telah dipesan.

Contoh: Saya memesan 3 kamar untuk keluarga saya di hotel dengan lama menginap masing – masing 4 malam. Dalam hal ini, room night sold dari pemesanan atas nama saya adalah 3 kamar dikali 4 malam yaitu 12 Room Night Sold.

 

Room Occupancy

Room Occupancy adalah istilah perhotelan yang merujuk pada tingkat hunian kamar yang selalu dipresentasikan dalam bentuk persentase. Adapun cara menghitung occupancy adalah sebagai berikut,

• (Room Sold / Room Available) * 100

 

ARR (Average Room Rate) atau ADR (Average Daily Rate)

ARR atau ADR adalah harga rata – rata sebuah kamar yang telah terjual. Umumnya ARR atau ADR adalah harga rata – rata sebuah kamar yang telah dikurangi oleh komisi pihak ketiga seperti OTA dan telah dikurangi pajak dan biaya service karyawan.

Adapun cara menghitung ARR atau ADR adalah sebagai berikut,

• Total Harga Kamar – Komisi OTA – Pajak & Service Karyawan

 

OTA atau Online Travel Agent

OTA atau Online Travel Agent adalah platform atau website pihak ketiga yang menyediakan jasa pemesanan kamar secara online dan membantu hotel dalam hal pemasaran. Setiap pemesanan yang dilakukan melalui OTA atau Online Travel Agent, pihak hotel wajib membayar komisi yang besarannya antara 15% hingga 25% tergantung dari OTA mana pemesanan tersebut dilakukan.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa OTA yang terkenal di antaranya Traveloka dan Tiket.com, sedangkan di skala internasional ada Booking.com, Expedia, Agoda dan lain sebagainya.

Di dalam istilah perhotelan, OTA sering disebutkan sebagai market segment bersama – sama dengan Corporate, Travel Agent, B2B atau Wholesale hingga Government. Market Segment ini akan kami bahas di kesempatan lain.

 

Baca Juga: Operator Hotel Ini Berani Menggaransi Pendapatan

 

Hotel Revenue

Revenue adalah total jumlah pendapatan dari penjualan semua outlet di sebuah hotel. Adapun revenue dibagi menjadi banyak hal seperti GOP atau Gross Operating Profit hingga NOP atau Nett Operating Profit.

Revenue di sebuah hotel tidak hanya didapat dari penjualan kamar saja, outlet seperti Restaurant, BAR, MICE, Pusat Kebugaran hingga Business Center memiliki peran penting dalam peningkatan revenue pada sebuah hotel.

Untuk itulah pada umumnya sebuah hotel membutuhkan peran seorang Revenue Manager yang akan mengatur strategi dalam peningkatan revenue. Di dalam revenue management sendiri, terdapat banyak istilah yang akan kita pelajari di kesempatan lainnya. Seperti RevPAR, RevPAM, MPI, RGI, dan ARI adalah istilah – istilah perhotelan yang sangat menarik untuk kita bahas.

 

Demikian beberapa istilah – istilah perhotelan yang wajib diketahui sebagai pemula, utamanya untuk pengusaha yang baru ingin memulai usaha perhotelan atau anda yang baru memulai pekerjaan di dunia perhotelan.